Pada suatu ketika hiduplah seorang raja dan ratu yang sangat bersedih, lebih bersedih daripada yang dapat diceritakan dengan kata-kata, karena mereka tidak memiliki anak. Mereka mencoba perairan di setiap negara, membuat sumpah dan ziarah, dan melakukan segala sesuatu yang bisa dilakukan, tetapi tanpa hasil. Namun, akhirnya, sang ratu menemukan bahwa keinginannya terpenuhi, dan pada waktunya ia melahirkan seorang anak perempuan.
Pembaptisan besar-besaran diadakan, dan semua peri yang dapat ditemukan di kerajaan (semuanya berjumlah tujuh) diundang untuk menjadi ibu baptis bagi sang putri kecil. Hal ini dilakukan agar melalui hadiah yang diberikan oleh masing-masing peri kepadanya (sesuai dengan kebiasaan peri pada masa itu), sang putri dapat dianugerahi segala kesempurnaan yang bisa dibayangkan.